Itulah Aku
Aku lelaki yang tak boleh mengotori ranjang
dengan sepatu
Aku selalu menaruh, bahkan menyimpannya
Jika tutup botol bir itu terjatuh ke lantai
aku ingat tangis anakku
Jika mulut botol bir itu terantuk dinding gelas
aku ingat pesan isteriku
Ya
Aku selalu menaruh, bahkan menyimpannya
– September 2011 –
Tidak Beres
Saat aku mencari gelembung
engkau mencuri gelombang
– September 2011 –
Lipatlah Kertasku
Bilamana udara beku dalam kamarmu
lipatlah kertasku
Dan kursi kayu di pojok itu
biarkan ia menganga selalu
Lipatlah kertasku
masukkan aku dalam ceritamu
ikutkan aku dalam doamu
– Oktober 2011 –
Peluit
Suara rakyat adalah nyanyi pengamen
yang ditolak pintu berbandul batu
Suara rakyat adalah jeritan gagak
yang ditetak tugu bermahkota peluru
Kaki boleh berhenti dari lari
tapi angin arahnya terus mencari
– Oktober 2011 –
Bukan Apa-Apa
Ada apa dalam dada Papa
bandul kalung di sana
kini tanpa nama
Mama
Waktu adalah keramat
kenapa hidup sekedar siasat?
Ada apa dalam dada Mama
bandul kalung di sana
kini tanpa daya
Papa
– Oktober 2011 –
© Hak Cipta pada Ciu Cahyono & Penerbit Larikata
Selengkapnya silahkan ke Halaman Facebook: Sajak Balada Ciu Cahyono.
Leave a Reply